Prinsip yg Kuat

Allah SWT berfirman:

وَلَا تَهِنُوْا وَ لَا تَحْزَنُوْا وَاَ نْتُمُ الْاَ عْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman.” (QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 139)


Halo sobat semua..

Pernah nggak sih, kalian merasa iri dengan gemerlapnya duniawi yg dimiliki oleh orang lain? Hmm.. jangan pakai kata iri deh. Pernah nggak merasa minder karena hal itu? Saya kadang merasa seperti itu.. ketika melihat kehidupan orang lain di daily vlog mereka yg sepertinya sangat bahagia, sempurna.. Atau ketika menonton artis favorit di TV, di media sosial.. “Wah, pengen juga deh punya barang yang dipakai si artis A, B, C..

Inilah kenapa saya jadi kepingin nulis di sini. Karena barusan saya merasa seperti itu. Namun setelah membaca Al-Qur’an, saya jadi merasa ditegur (lagi). Seperti pada ayat 139 surat Ali ‘Imran di atas. Seharusnya saya tidak perlu merasa lemah dan sedih, kalau saya ini adalah orang yg beriman. Menyatakan diri sebagai orang yg beriman, tidak hanya ucapan. Justru yang terpenting adalah bagaimana pola pikir dan tata laku sebagai orang yg beriman.

Sebagai orang mukmin, saya harus pegang prinsip-prinsip dasar dan yakin dalam menjalaninya. Contoh kecilnya, saya yg berhijab. Saya harus bersyukur dan yakin, bahwa tampil sebagai muslimah yg berhijab adalah jalan benar yg bisa menuntun saya pada kebaikan. Jujur, terkadang saya ingin bepergian bebas tanpa kerudung seperti orang lain dengan gaya rambut yg cantik. Alhamdulillah.. saya masih bisa berpegang pada prinsip.

Jadii, kita harus bijak saat melihat kehidupan orang lain yg seolah indah dan menyenangkan. Boleh merasa kagum, tapi sebaiknya jangan berlebihan. Kita tetap harus menjaga prinsip dasar yg kita miliki, terutama ajaran agama. Ambilah nilai-nilai positif dari mereka. Misalnya, semangat kerja keras, kedisiplinan, kepercayaan diri, dan lain-lain.

Oke, Semangat dan Selalu Bersyukur!

Tinggalkan komentar